Pages

Semangat

Sahabat, lihatlah seekor nyamuk ketika mencari makan.... sungguh dia harus bertaruh nyawa, dalam pencarian makannya. Mungkin sebelum dia kenyang, dia sudah mati di telapak tangan Anda...

Lalu kenapa kita masih mengeluh atas rejeki dan pekerjaan yang sudah ada? Tidak harus sampai bertaruh nyawa kan?....

Sungguh keluhan-keluhan kita tiada berguna, jika hanya mulut yang mengeluh.... tanpa ada AKSI NYATA tuk merubah nasibnya sendiri...!

Salam Motivasi !
Read More

"Sulaman-Nya"



Suatu saat ada anak kecil, ibunya sedang menyulam sehelai kain dan ia sedang bermain di lantai, melonggok ke atas dan bertanya, "Apa yang ibu lakukan?". lalu ibunya menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu diatas sehelai kain. Tetapi anak itu memberitahu kepadanya, bahwa dilihat dari bagian bawah sulaman itu seperti benang yang ruwet.

Ibunya hanya tersenyum memandangi anaknya dan berkata dengan lembut, "Anakku, lanjutkan permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini, nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan diatas pangkuan, dan kita dapat melihat sulaman ini dari atas.

Anak tersebut heran mengapa ibunya menggunakan benang hitam dan putih, begitu kacau menurut pemandanganku. Namun beberapa saat kemudian ia mendengar suara ibunya memanggil, "Anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu."

waktu anak tersebut lakukan itu, ia heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Ia hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang dilihat hanyalah kumpulan benang-benang yang ruwet.

Kemudian ibunya berkata, "Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa diatas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, dan ibu mengikutinya."

"Sekarang, dengan melihatnya dari atas sini, kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan."

seiring berlalunya waktu, anak tersebut beranjak dewasa dan suatu saat berdoa dan bertanya kepada Tuhan,
"Tuhan, apa yang engkau lakukan?"

Tuhan menjawab :"wahai hambaku, teruskanlah kehidupanmu, kewajibanmu, pekerjaan, dan ibadahmu,,,dan Aku juga menyelesaikan pekerjaan-Ku padamu di dunia. Suatu saat nanti, Aku akan memanggilmu ke Syurga dan mendudukkan kamu di"pangkuan"-Ku, dan kamu akan melihat rencanaku yang indah dari sisi-Ku

******
wahai sahabat"ku...yakinlah bahwa Tuhan punya rencana indah buat hamba-hambanya yang beriman dan taqwa kepada-Nya...
sepintas dari "bawah" sini, kehidupan kita seperti "rangkaian benang" yang ruwet, tidak berpola, terkadang kita tahu itu apa, tapi tak jarang pula kita tidak tahu sama sekali apa yang Tuhan lakukan kepada kita. Tuhan Maha Penyayang lagi Bijaksana, pastinya Ia tidak sia-sia menciptakan hamba-hambanya di Dunia...

coba renungkanlah sejenak,,,bertafakkur,,bagaimana Tuhan telah memberi pilihan hidup ke kita,,tinggal bagaimana kita menjalani-Nya...

Terimakasih telah membaca...
Salam Motivasi...!
Read More

** All About Money **


1.> Dengan uang... Kita bisa membeli obat, tapi bukan kesehatan...!!!

2.> Dengan uang... Kita bisa membeli darah, tapi bukan nyawa...!!!

3.> Dengan uang... Kita bisa membeli buku, tapi bukan ilmu...!!!

4.> Dengan uang... Kita bisa membeli wanita, tapi bukan cinta...!!!

5.> UANG hanyalah alat, bukan tujuan. Carilah uang untuk bertujuan ibadah kepada ALLAH.

6.> Uang bukanlah segalanya, tapi segalanya itu memerlukan adanya uang...

Tanpa uang mungkin kita akan menjadi beban orang lain dan dengan uang pula bisa menjerumuskan hati manusia menjadi buta...

7.> Namun bila uang dipergunakan dijalan Allah, maka akan menjadi suatu keberkahan...

"Lebih baik tangan di atas dari pada tangan di bawah...!!!"

"Lebih baik menjadi seorang pemberi dari pada peminta...!!!"

Read More

TENTANG DIAM


Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi komentar.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam menegur.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi nasihat.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memprotes.. Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam persetujuan..

tapi..

Biarlah DIAM kita mereka faham artinya.. Biarlah DIAM kita mereka terkesan maknanya.. Biarlah DIAM kita mereka maklum maksudnya.. Biarlah DIAM kita mereka terima tujuannya..

karena..

DIAM kita mungkin disalah artikan.. DIAM kita mungkin mengundang prasangkaan.. DIAM kita mungkin tidak membawa maksud apa2.. DIAM kita mungkin tak berarti..

maka..

jika kita merasakan DIAM itu terbaik.. seharusnya kita DIAM.. namun seandainya DIAM kita bukanlah sesuatu yang bijak.. berkatalah sehingga mereka DIAM..

..Bagaimana menurut Sahabat Rajut Korea ?

Barakallah Fikum

Read More

** Sempurna Itu ?? **


Jangan pernah mengharap sebuah kesempurnaan dari seorang kekasih, karena sesungguhnya kesempurnaan itu tak akan pernah ada. Namun, berusahalah menjadi yang tak sempurna itu sebuah kesempurnaan dimatamu. Pejamkan hati atas kekurangan yang dia miliki, dan kenanglah selalu kelebihannya.

Cinta adalah ketulusan hati. Cinta itu rasa bukan kata kata. Cinta itu di perasaan, bukan di ujung lisan.

Cinta dapat mengobati patah hati, kesialan, atau sebuah tragedi. Cinta itu sahabat abadi

Cinta tidak memiliki apapun yang ingin kau dapatkan, tapi cinta memiliki semua yang ingin kau berikan Cinta datang dari rasa kasih dan rasa sayang serta sedikit rasa takut kehilangan.

Salam Cinta Karena-Nya Barakallah Fikum

Read More

¸.•♥•.¸Enjoy U'r Life¸.•♥•.¸

Saat situasi yang dihadapi berubah SULIT...

Saat beban terasa kian MENGHIMPIT...

Jangan biarkan hati mu menjadi SEMPIT...

Jangan biarkan pikiranmu jadi TULALIT...

Biarpun masalah tak kunjung PAMIT...

Biar kenyataan terasa PAHIT...

Just tell your self,I can FIX IT... Believe, you can THROUGH IT... Be confident....

DONT GIVE UP... U CAN DO IT!!

♥* •♥Laa Tahzan Innallaha ma'ana♥* •♥ Yakinlah,sebesar apapun cobaan/masalah kita,jika dihadapi dengan pikiran Dewasa..niscaya Kau akan menemukan Jalan Keluar..Allah bersama kita.

PERCAYALAH...

.♥* •♥Hadapilah Masalah Tanpa Masalah.♥* •♥ Barakallah Fikum

Read More

Sedekah

** SEDEKAH **

Rezeki itu ibarat air, Air yang tersumbat dan menggenang lama kelamaan akan menjadi kotor dan berpenyakit. Untuk membersihkannya harus dialirkan melalui saluran yang baik.

Demikian juga dengan rezeki, agar rezeki tidak tersumbat dan terus mengalir harus dibersihkan dan disucikan. Cara membersihkan rezeki yaitu dengan Sedekah.

Bersedekah tidak hanya membersihkan dan mensucikan rezeki, tetapi juga akan menarik dan mendatangkan rezeki tak terduga dari Allah. Dimana itu merupakan rezeki yang berkah.

Rezeki yang berkah akan selalu terus menerus berkesinambungan tanpa henti. Yang terpenting dan terutama adalah Halal perolehannya dan Halal peruntukkannya.

sumber dari fb teman

Read More

mulutmu harimaumu

Tahukah sahabat? Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. kenapa? Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam. Mulut bisa menyakiti, bisa menggoda, bisa menimbulkan perselisihan, pertegkaran, bahkan bisa membunuh dan menimbulkan peperangan. Karena itu, bicaralah sesedikit mungkin namun lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Rasulullah bersabda : "Siapa yang menjamin untukku mampu menjaga antara kumis dan jenggotnya ( lisannya ), antara kedua kakinya ( kemaluanya ), aku jamin baginya surga”. (HR Bukhari)

Read More

jangan menyerah

Jika kamu takut melangkah, lihatlah bagaimana seorang bayi yang mencoba berjalan. Niscaya akan kau temukan, bahwa setiap manusia pasti akan jatuh. Hanya manusia terbaik lah yang mampu bangkit dari kejatuhannya. Karena begitulah hidup.. JATUH.. berdiri lagi KALAH.. mencoba lagi GAGAL.. bangkit lagi Teruslah berjuang!

Read More

mata orang lain

Kadang kita lupa, bahwa untuk melihat diri kita, jalan terbaik adalah melalui mata orang lain. karena itu, berterima kasihlah kepada mereka yang mengkritik dan mencelamu. Karena mereka sudah berpikir keras untuk menemukan kelemahanmu, bahkan di saat kamu tak mampu menemukannya. merekalah para pahlawan perbaikan dirimu. Jika Rasulullah yang begitu sempurna saja masih ada yang mencela, bagaimana mungkin kamu berharap luput dari celaan orang lain? semangat memperbaiki diri!

Read More

6 KUNCI MENDAPATKAN KETENANGAN HATI


1. Jangan tergantung terhadap orang lain, bersikaplah mandiri dan percaya akan kemampuan yang kita miliki.

2. Jangan berburuk sangka, berfikirlah positif akan membawa pada suatu yang bermanfaat.

3. Jangan mengingat penyesalan di masa lalu, hidup itu mudah, buatlah dalam suatu perbuatan kita dengan suatu keputusan, dan jangan pernah menyesalinya.

4. Jangan pernah menyimpan dendam di hati, dendam itu di ibaratkan sebagai racun dalam hati kita, jauhi itu.

5. Jauhi sifat terburu-buru, asset dalam kehidupan bukan harta,tapi waktu. Pergunakan waktu dengan baik.

6. Jangan khawatir dengan hari esok, ketuklah pintu dan pintupun akan terbuka, ingatlah "TUHAN" Dia pun akan ingat pada kita.

Read More

Ayah

Suatu ketika, ada seorang anak wanita yang bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya.

Anak wanita itu bertanya pada ayahnya : "Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk ?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu bergumam : "Aku tidak mengerti." Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran.

Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya, yang membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya kepada Ibunya : "Ibu, mengapa wajah Ayah jadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk ? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit ?"

Ibunya menjawab : "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar ertanggung-jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban sang Ibu.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran, mengapa wajah Ayahnya yang tadinya tampan menjadi berkerut-merut dan badannya menjadi terbungkuk-bungkuk ?

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam impian itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa kepenasarannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan berusaha untuk menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman, teduh dan terlindungi."

"Ku-ciptakan bahunya yang kekar dan berotot untuk membanting-tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya."

"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetes keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapat cercaan dari anak-anaknya."

"Ku-berikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya berbasah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan dihembus angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya, dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih-payahnya."

"Kuberikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerapkali menyerangnya."

"Ku-berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam kondisi dan situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan saling mengasihi sesama saudara."

"Ku-berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengertian dan kesadaran terhadap anak-anaknya tentang saat kini dan saat mendatang, walaupun seringkali ditentang bahkan dilecehkan oleh anak-anaknya."

"Ku-berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyadarkan, bahwa Isteri yang baik adalah Isteri yang setia terhadap Suaminya, Isteri yang baik adalah Isteri yang senantiasa menemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup b ik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Isteri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar dan saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup didalam keluarga sakinah dan badannya yang terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai Laki-laki yang bertanggung jawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya."

"Ku-berikan kepada Laki-laki tanggung-jawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh Laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung-jawab ini adalah amanah di dunia dan akhirat."

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, bersuci, berwudhu dan melakukan shalat malam hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdzikir, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya.

"Aku mendengar dan merasakan bebanmu, Ayah."

~ Author Unknown~

Sahabatku, masih ada perasaan bencikah di hatimu terhadap ayahmu, yang mungkin perilakunya yang tidak sesuai dengan keinginan kita?

Sudahkah engkau membandingkan segala kekurangan beliau, dengan segala jasa beliau kepada kita sejak kita masih dalam kandungan ibu?

Terkadang tanpa sadar, masih banyak diantara kita yang kurang bangga terhadap ayah kita, karena pekerjaan beliau.

Kita merasa malu ketika banyak orang mengetahui orang tua kita hanya orang desa, yang kuper. Ah… layakkah kita disebut anak yang sholeh?

Mari, di Bulan Ramadhan yang Mulia yang sudah dekat ini, adalah momentum terbaik untuk meminta maaf kepada beliau.

Peluklah beliau… dan katakan, "Aku mendengar dan merasakan bebanmu, Ayah… Maafkan diri ini yang selalu menambah bebanmu…”

Semoga bermanfaat,
Salam Motivasi...!

Read More

mantel kuning


Rinai hujan selalu membuat saya terharu. Rintiknya, mengingatkan pada masa-masa yang telah lalu. Begitu pula hari ini.

Dulu, sewaktu kecil, saya ingin sekali punya mantel hujan. Kuning, itu warna yang saya inginkan. Teman-teman saya yang lain telah memilikinya, dan mereka tampak gagah dengan mantel itu. Untuk anak kelas 2 SD, semua yang berwarna cerah, akan selalu tampak indah. Namun sayang, Ibu tak punya cukup uang untuk membelinya. Walau sempat kecewa, saya harus menurut, dan menahan keinginan untuk mempunyai mantel kuning itu.

Walau begitu, saya tetap kesal. Dan rasa itu memuncak ketika saya harus pulang dari sekolah. Hari itu hujan begitu deras. Saya makin kecewa dengan Ibu. Sebab, jika ada mantel, tentu saya tak perlu kena hujan, dan bisa bergabung bersama teman-teman yang lain. Kesal, dan marah, begitulah yang saya rasakan saat itu. Sementara yang lain tertawa dan menikmati hujan, saya harus berjalan pulang dengan tubuh yang basah kuyup.

Ah..di tengah perjalanan, saya bertemu dengan Ibu. Dia tampak membawakan payung untuk saya. Karena terlanjur marah, saya tak menerima payung itu, dan ngambek, untuk tetap pulang tanpa payung. Walau begitu, ia tampak ingin melindungi saya dengan payungnya. Mendekap, agar saya tak terlalu basah terkena hujan. Hujan makin deras, dan kami pun berjalan pulang, walau saya tetap ngambek dan menolak untuk di payungi.

Sesampainya di rumah, tingkah itu terus saya perbuat. Saya tetap menolak untuk berganti pakaian. Akhirnya dengan sedikit terpaksa, hal itu saya selesaikan. Ibu, kemudian datang dengan handuk, dan langsung menyelubungi saya dengan handuk itu. Ada kehangatan yang segera menyergap. Saya menjadi lebih tenang. Tetap, tak ada kata-kata yang keluar dari Ibu, selain terus menghangatkan saya dengan handuk itu. Tangannya terus membersihkan setiap air hujan yang ada di badan. Diseka nya kepala saya, agar tak nanti tak membuat sakit.

Masih dalam diam, Ibu kemudian memberikan pakaian ganti. Setelah itu, dia masih menyodorkan teh manis hangat buat saya. Ya, segelas teh manis, sebab, susu coklat, adalah hal yang jarang saya rasakan saat itu. Ya, kehangatan kembali hadir dalam tubuh. Walau saya mungkin tak mengerti apapun, saya yakin, ada kehangatan lain yang diberikan Ibu saat itu.

~~~

Ya, Sahabatku, begitulah. Ibu mungkin tak mampu membelikan saya mantel kuning seperti yang saya impikan. Namun, payungnya telah membuat saya aman. Ibu mungkin tak mampu membelikan saya mantel kuning untuk terhindar dari hujan, namun, dekapannya membuat saya terhindar dari apapun.

Ibu mungkin tak mampu membelikan saya mantel kuning itu, namun, handuk hangatnya melebihi setiap kehangatan yang mampu diberikan setiap mantel. Ibu mungkin tak mampu membelikan mantel kuning, namun, usapan lembutnya, adalah segalanya buat saya.

Ibu mungkin tak menjemput saya dengan mobil atau kendaraan lain, namun lingkaran tangannya di tubuh saya, adalah dekapan yang paling indah. Ibu mungkin tak bisa memberikan susu coklat, namun, teh manisnya, lebih berharga dari apapun. Ibu mungkin tak bisa memberikan saya banyak hal lain, namun, dekapan, usapan, uluran tangan, perhatian, kasih sayang, sudah cukup sebagai penggantinya.

Ya, rintik hujan selalu membuat saya terharu. Terima kasih buat Ibu yang tak membelikan saya mantel kuning. Karena, apa yang telah diberikannya selama ini, jauh melampaui semuanya.

Semoga Bermanfaat,
Salam Motivasi...!

sumber cerita cerita motivasi

Read More

Paku


Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah

Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah ... Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar.

Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.

Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar. "Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. "Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini ... di hati orang lain.

Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu ... Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada ... DAN luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik ..."

~Author Unknown~

Sahabatku, memang, sebuah permintaan maaf bisa mengobati banyak hal. Namun, agaknya kita juga harus mengingat, bahwa semua itu tak akan ada artinya, saat kita mengulangi kesalahan itu kembali.

Cerita ini, adalah sebuah tamsil, sebuah amsal, sebuah ibarat dan sebuah wira-kisah. Tentang, berbuat kesalahan memang wajar, namun, ia juga mengajarkan, menghindarinya adalah hal lain yang bisa kita lakukan.

Terimakasih telah membaca,
Salam Motivasi!

sumber cerita cerita motivasi

Read More

"RAHASIA KECIL KEBAHAGIAAN"

Rahasia kebahagiaan adalah memusatkan perhatian pada kebaikan dalam diri orang lain.

Sebab, hidup bagaikan lukisan Untuk melihat keindahan lukisan yang terbaik sekalipun, lihatlah di bawah sinar yang terang, bukan di tempat yang tertutup dan gelap sama halnya sebuah gudang.

Rahasia kebahagiaan adalah tidak menghindari kesulitan. Dengan memanjat bukit, bukan meluncurinya, kaki seseorang tumbuh menjadi kuat.

Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang lain. Air yang tak mengalir tidak berkembang. Namun, air yang mengalir dengan bebas selalu segar dan jernih.

Rahasia kebahagiaan adalah belajar dari orang lain, dan bukan mencoba mengajari mereka.
Semakin Anda menunjukkan seberapa banyak Anda tahu, semakin orang lain akan mencoba menemukan kekurangan dalam pengetahuan Anda. Mengapa bebek disebut bodoh? Karena terlalu banyak bercuap-cuap.

Rahasia kebahagiaan adalah kebaikan hati memandang orang lain sebagai anggota keluarga besar Anda. Sebab, setiap ciptaan adalah milik Anda. Kita semua adalah ciptaan Tuhan yang satu.

Rahasia kebahagiaan adalah tertawa bersama orang lain, sebagai sahabat, dan bukan menertawakan mereka, sebagai hakim.

Rahasia kebahagiaan adalah tidak sombong. Bila Anda menganggap mereka penting, Anda akan memiliki sahabat ke manapun Anda pergi. Ingatlah bahwa musang yang paling besar akan mengeluarkan bau yang paling menyengat.

Kebahagiaan datang kepada mereka yang memberikan cintanya secara bebas, yang tidak meminta orang lain mencintai mereka terlebih dahulu. Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang patut menerima kehangatannya.

Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu mengatakan kepada diri sendiri Aku bebas dalam diriku

Kebahagiaan berarti membuat orang lain bahagia. Padang rumput yang penuh bunga membutuhkan pohon-pohon di sekelilingnya, bukan bangunan-bangunan beton yang kaku.
Kelilingilah padang hidup Anda dengan kebahagiaan.

Kebahagiaan berasal dari menerima orang lain sebagaimana adanya; nyatanya menginginkan mereka bukan sebagaimana adanya. Betapa akan membosankan hidup ini jika setiap orang sama. Bukankah taman pun akan tampak janggal bila semua bunganya berwarna ungu

Rahasia kebahagiaan adalah menjaga agar hati Anda terbuka bagi orang lain, dan bagi pengalaman-pengalaman hidup.

Hati laksana pintu sebuah rumah. Cahaya matahari hanya dapat masuk bilamana pintu rumah itu terbuka lebar.

Rahasia kebahagiaan adalah memahami bahwa persahabatan jauh lebih berharga daripada barang; lebih berharga daripada mengurusi urusan sendiri; lebih berharga daripada bersikukuh pada kebenaran dalam perkara-perkara yang tidak prinsipiil.

Renungkan setiap rahasia yang ada di dalamnya. Rasakan apa yang dikatakannya.

Salam Motivasi ! (:

[Posted by Dendi Septiadi on 2005-04-15]

sumber cerita cerita motivasi

Read More

masa sekarang

Tetaplah di masa sekarang! Lakukanlah apa yang bisa anda lakukan hari ini. Dan buanglah kekhawatiran.

Coba Anda mempelajari kehidupan Anda. Apakah pernah ada situasi di mana Anda tidak selamat?

Tidak Ada!

Anda bisa menangani masa sekarang. Hanya masa depan yang memberi Anda masalah!

[Andrew Matthews]

sumber cerita cerita motivasi

Read More

renungan dosa dan amalan

"Sobat... berbuat dosa itu memang tampak nikmat... tapi yakinlah, sesudah itu yang ada adalah kegelisahan-kegelisahan.

Sebaliknya, berbuat amal ibadah itu tampak berat. Tapi yakinlah sesudah itu ada banyak kenikmatan... "

"Sahabat,... Iman itu naik turun. Jadi janganlah meremehkan mereka yang "tampak" banyak dosa. Dan janganlah berlebihan memuliakan mereka yang "tampak" banyak amal ibadah. Mereka juga manusia... "

sumber cerita cerita hikmah

Read More

cerita empat istri


Suatu ketika ada pedagang yang kaya raya, ia memiliki empat istri yang selalu setia menemaninya.

Dia mencintai istrinya yang keempat dan menganugrahinya harta & kesenangan yang banyak. Sebab dialah yang tercantik diantara semua istrinya. Pria ini selalu memberikan yang terbaik untuk istri keempatnya ini.

Pedagang itu juga mencintai istirinya yang ketiga. Dia sangat bangga dengan istrinya ini dan selalu memperkenalkan wanita ini kepada teman-temannya. Namun, ia juga selalu khawatir kalau istrinya ini akan lari dengan pria yang lain.

Begitu juga dengan istri kedua, ia pun sangat menyayukainya. Ia adalah istri yang sabar dan pengertian. Kapanpun pedagang ini mendapat masalah, dia selalu meminta pertimbangan istrinya ini. Dialah tempat bergantung. Dia selalu menolong dan mendampingi suaminya melewati masa-masa yang sulit.

Sama halnya dengan istri yang pertama. Dia adalah pasangan yang sangat setia. Dia selalu membawa perbaikan bagi kehidupan keluarga ini. Dia lah yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan usaha sangsuami. Akan tetapi, sang pedagang, tak begitu mencintainya. Walaupun sang istri pertama ini begitu sayang padanya, namun, pedagang ini tak begitu mempedulikannya.

Suatu ketika, si pedagang sakit. Lama kemudian, ia menyadari, bahwa ia akan segera meninggal. Dia meresapi semua kehidupan indahnya, dan berkata dalam hati, “Saat ini, aku punya 4 orang istri. Namun, saat aku meninggal, aku akan sendiri. Betapa menyedihkan jika aku harus hidup sendiri.”

Lalu, ia meminta semua istrinya datang, dan kemudian mulai bertanya pada istri keempatnya. “Kaulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan yang indah. Nah, sekarang, aku akan mati, maukah kau mendampingiku dan menemaniku?” Ia terdiam,“Tentu saja tidak..“, jawab istri keempat, dan pergi begitu saja tanpa berkata-kata lagi.

Jawaban itu sangat menyakitkan hati. Seakan-akan, ada pisau yang terhunus dan mengiris-iris hatinya.

Pedagang yang sedih itu lalu bertanya pada istri ketiga. “Akupun mencintaimu sepenuh hati, dan saat ini, hidupku akan berakhir. Maukah kau ikut denganku, dan menemani akhir hayatku? ” Istrinya menjawab, “Hidup begitu indah disini. Aku akan menikah lagi jika kau mati.” Sang pedagang begitu terpukul dengan ucapan ini. Badannya mulai merasa demam.

Lalu, ia bertanya pada istri keduanya. “Aku selalu berpaling padamu setiap kali mendapat masalah. Dan kau selalu mau membantuku. Kini, aku butuh sekali pertolonganmu. Kalau ku mati, maukah kau ikut dan mendampingiku?” Sang istri menjawab pelan. “Maafkan aku,” ujarnya “Aku tak bisa menolongmu kali ini. Aku hanya bisa mengantarmu hingga ke liang kubur saja. Nanti, akan kubuatkan makam yang indah buatmu.” Jawaban itu seperti kilat yang menyambar. Sang pedagang kini merasa putus asa.

Tiba-tiba terdengar sebuah suara, “Aku akan tinggal denganmu. Aku akan ikut kemanapun kau pergi. Aku, tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu.” Sang pedagang lalu menoleh ke samping, dan mendapati istri pertamanya disana. Dia tampak begitu kurus. Badannya tampak seperti orang yang kelaparan. Merasa menyesal, sang pedagang lalu bergumam, “Kalau saja, aku bisa merawatmu lebih baik saat ku mampu, tak akan kubiarkan kau seperti ini, istriku.”

Sahabatku, sesungguhnya kita punya empat orang istri dalam hidup ini. Istri yang keempat, adalah tubuh kita. Seberapapun banyak waktu dan biaya yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah, semuanya akan hilang. Ia akan pergi segera kalau kita meninggal. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadap-Nya.

Istri yang ketiga, adalah status sosial dan kekayaan. Saat kita meninggal, semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan berpindah, dan melupakan kita yang pernah memilikinya.

Sedangkan istri yang kedua, adalah kerabat dan teman-teman. Seberapapun dekat hubungan kita dengan mereka, mereka tak akan bisa bersama kita selamanya. Hanya sampai kuburlah mereka akan menemani kita.

Sahabatku, sesungguhnya, istri pertama kita adalah jiwa dan amal kita. Mungkin, kita sering mengabaikan, dan melupakannya demi kekayaan dan kesenangan pribadi. Namun, sebenarnya, hanya jiwa dan amal kita sajalah yang mampu untuk terus setia dan mendampingi kemanapun kita melangkah. Hanya amal yang mampu menolong kita di akhirat kelak.

Jadi, selagi mampu, perlakukanlah jiwa dan amal kita dengan bijak. Jangan sampai kita menyesal dikemudian hari.

Semoga bermanfaat....

dari cerita cerita motivasi

Read More

NODA



Saat saya bepergian dari Jakarta menuju sebuah desa di Lampung di tempat kakek saya tinggal, saya tiba pada pagi hari. Di rumah, kakek menyambut saya dengan hangat. Karena saya tiba pagi hari, kakek pun bertanya, “Sholat subuh di mana tadi?”

“Nggak sholat kek. Gak sempat. Waktunya habis di dalam mobil.” Jawab saya agak malu.
...
“Lho, kan bisa sholat di mobil.”

“Mmm… malas kek. Ngantuk. Sekali-kali lah.” Saya berharap kakek bisa mengerti. Tapi tetap saja saya tangkap kesan heran di wajah kakek. Mungkin karena beliau tahu saya rajin beribadah, tapi untuk urusan perjalanan, saya dengan ringan meninggalkannya.

Setelah diam sesaat, kakek berkata. “Nanti sore kalau gak capek, kita bisa jalan-jalan ke kebun.”

“Asyiik!!!” Sambut saya sumringah.

Senja tiba. Saya sudah siap melihat-lihat kebun kakek yang tidak jauh dari rumahnya. Entah kenapa, kakek meminjamkan sebuah celana berwarna putih untuk saya. Maklum karena di kebun tentu saja kami akan berkotor-kotor, saya tidak ragu mengambilnya. Daripada celana yang saya bawa dari Jakarta yang saya pakai. Sayang, persediaan terbatas. Tapi aneh, pada akhirnya kakek berkata, “Kalau celana itu sampai kotor, kamu cuci sendiri ya!!” Saya tidak mengerti maksud kakek, tapi saya ikuti saja. Dan saya lihat kakek sendiri menggunakan celana hitam.

Perjalanan di mulai. Setelah 15 menit kami sampai di kebun kakek. Di kebun itu kami berkeliling menyaksikan bermacam tanaman yang ditaman oleh kakek, mulai dari pisang, jagung, hingga cabai.

Setelah puas, kami istirahat sejenak. Tanpa sungkan, kakek duduk di tanah dan menyuruh saya duduk di sampingnya. “Duduk lah.”

“Gak ah, kek. Takut kotor.”

“Kenapa takut kotor? Kakek santai saja kok duduk di tanah.”

“Ya jelas. Kakek kan memakai celana hitam. Sedangkan celana saya putih.”

“Memang kenapa kalau celana putih?”

“Kalau celana putih, kan susah dicucinya kalau kena noda. Kalau tidak bersih, nodanya akan terlihat jelas. Sedangkan celana hitam, tidak terlalu kentara kalau kotor.”

Kakek terangguk-angguk. “Apa kamu bisa mengambil pelajaran dari hal tersebut?”

“Hah?? Pelajaran apa kek???” Aku agak bengong.

“Kamu mengerti, bahwa perumpamaan orang munafik atau fasik, adalah seperti kakek ini yang memakai celana hitam…”

”Lho, maksud kakek?” Aku memotong.

“Dengar dulu!! Orang yang memakai celana hitam, tidak akan merasa was-was kalau celananya kotor. Dia tidak akan malu berjalan di tengah orang banyak dengan celana yang terkena noda tanah di sana sini. Sedangkan orang yang beriman, seperti orang yang memakai celana putih, yang ia khawatir apabila celananya sedikit kotor, maka noda itu akan terlihat jelas.”

Aku mengangguk-angguk. “Ooh… iya kek. Gak nyangka kakek filosofis banget.” Ujarku sambil ‘nyengir’.

“Apa kamu tidak mengambil pelajaran terhadap diri kamu sendiri?”

“Maksudnya, kek?”

“Bukankah tadi pagi kamu menggampangkan tidak sholat subuh? Muhasabah lah!! Apa mungkin hati kamu sudah terlanjur kotor sehingga setiap kotoran baru yang menempel bukan menjadi sesuatu yang mencolok?”

“Astaghfirullah…” Aku terhenyak.

“Kalau hati kamu bersih, tentu saja kamu tidak ingin ada setitik noda pun hinggap di hati kamu.”

“Astaghfirullah. Iya kek. Saya sadar, saya salah. Kalau begitu, mulai sekarang saya akan berusaha membersihkan hati saya. Akan saya jaga agar hati saya senantiasa bersih, tidak boleh ada kotoran yang hinggap. Saya akan selalu bersihkan dengan istighfar.”

“Bagus!!” Kakek mengangguk-angguk….

Saat alam menunjukkan tanda bahwa saat maghrib hendak tiba, kami pulang ke rumah. Di jalan, saya termenung. Lalu berkata kepada kakek, “Kakek, saya jadi paham kenapa kalau ada orang baik yang ketahuan aibnya, selalu menjadi bulan-bulanan gosip dibanding orang jahat yang ketahuan aibnya.”

Kakek mengangguk-angguk.

“Ya ya ya…. Ya seperti tadi, karena orang yang baik yang ketahuan aibnya itu seperti sebuah pakaian putih yang terlihat terkena noda. Nodanya akan mencolok dilihat oleh orang banyak. Beda dengan orang jahat, orang sudah terbiasa dengan berita aibnya. Tak terlalu menjadi bulan-bulanan omongan orang.”

“Benar kek. Tapi, susah ya menjaga hati ini bersih. Menjaga perilaku ini tetap bersih. Karena kotoran ada di mana-mana. Kalau terkena noda, akan mencolok. Dan harus dibersihkan dengan tenaga yang ekstra. Belum lagi omongan orang-orang… Hhh…”

“Hahaha….” Kakek tertawa kecil.

—-

Ibnu Mas’ud r.a. berkata "Orang yang benar-benar beriman, ketika melihat dosa-dosanya, seperti ia sedang duduk dibawah gunung. Ia kuatir kalau-kalau puncak gunung itu jatuh menimpanya. Adapun orang munafik, ia memandang dosa-dosanya seperti menghalau lalat di ujung hidungnya."

Semoga bisa diambil pelajaran dari kisah fiktif di atas

http://www.islamedia.web.id/2011/05/noda.html
Read More

*Ketika Hati Wanita Tersakiti*


Tak banyak lelaki tahu bagaimana keadaan Hati wanita ketika bersedih

Wanita marah bukan berarti ia pemarah
melainkan hatinya tengah terluka

Wanita yang cenderung diam bukan berarti ia egois dan cuek atau acuh tak acuh
melainkan diam lebih baik darinya

Ketika Hati wanita tersakiti
mungkin susah di gambarkan dengan apapun
namun hancurnya hati wanita ketika tersakiti lebih dari sekedar gelas yang terjatuh dari atas menara "Prakk"

Ketika hati wanita tersakiti
tak banyak yang dapat ia lakukan
yang ia tahu hanyalah setetes air mata membasahi pipinya
yang ia tahu hanyalah dadanya terasa sesak
yang ia tahu hanyalah Sebuah tanda Cinta-Nya

Jika kau ingin mengenggam nya maka genggamlah dengan halus
jika kau ingin melepaskan nya maka lepaskanlah dengan perlahan
karna ia adalah makhluk yang sangat rapuh

jika di ibaratkan kaca
maka jangan terlalu kasar membersihkan nya karna ia akan menjadi buram
jika kau meletakan nya jangan kau banting karna ia akan pecah
begitupun hati wanita .

SEMOGA cerita diatas bisa memberikan gambaran bagi kaum Adam ..
Amiiiiiiiin .....

Sumber nya Lupa
Read More

... 7 CIRI WANITA CANTIK ...


1. Memiliki Hati yang Cantik.
yaitu hati yg selalu tawadhu' atau rendah hati, selalu berbaik sangka
kepada orang lain dan kepada Rabbnya.

2. Memiliki Bibir yang Cantik.
yaitu bibir yang selalu digunakan untuk dzikir dan tersenyum
kepada orang lain.

3. Memiliki Mata yang Cantik.
yaitu mata yang digunakan untuk melihat hal-hal yang halal
dan baik saja.

4. Memiliki Tangan yang Cantik.
yaitu kedua tangan yang ringan memberi pertolongan kepada yang membutuhkan,
tangan yang gemar bersedekah dan membantu sesama.

5. Memiliki Kaki yang Cantik.
yaitu kaki yang selalu dibawa ke tempat-tempat yang baik, ke majlis ilmu, ke masjid,
dan tempat-tempat untuk menimba ilmu yang bermanfaat.

6. Memiliki Rambut yang Cantik.
yaitu rambut yang selalu dijaga dengan hijab,dan dilindungi
dari tangan laki-laki yang bukan muhrimnya.

7. Memiliki Kulit yang Cantik.
yaitu kulit yang selalu dibalut dengan kain tertutup dan terjaga
dari pandangan orang lain (menutup aurat).

===============================

Kupu-kupu tidak tahu warna sayap mereka..
Tapi orang-orang tahu betapa indahnya mereka..
Seperti juga dirimu, tidak tau betapa indahnya dirimu..
Tapi Allah tau betapa istimewanya dirimu dimataNya..

Ketika kau tunduk dalam syari'atNya.
Ridha atas takdirNya, Tersenyum dalam musibah..
Tegar dalam ujian, Teguh dalam pendirian..

Read More

HAKEKAT CINTA DALAM ISLAM...


Kata pujangga cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu mel...unakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta.

Namun hati-hati juga dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Cinta yang tidak dilandasi kepada Allah. Itulah para pecinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni.

Cinta Allah cinta yang tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada tatapan kuyu. Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.

Tak jarang orang mengaku mencintai Allah, dan sering orang mengatakan mencitai Rasulullah, tapi bagaimana mungkin semua itu diterima Allah tanpa ada bukti yang diberikan, sebagaimana seorang arjuna yang mengembara, menyebarangi lautan yang luas, dan mendaki puncak gunung yang tinggi demi mendapatkan cinta seorang wanita. Bagaimana mungkin menggapai cinta Allah, tapi dalam pikirannya selalu dibayang-bayangi oleh wanita/pria yang dicintai. Tak mungkin dalam satu hati dipenuhi oleh dua cinta. Salah satunya pasti menolak, kecuali cinta yang dilandasi oleh cinta pada-Nya.

Di saat Allah menguji cintanya, dengan memisahkanya dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering orang tak bisa menerimanya. Di saat Allah memisahkan seorang gadis dari calon suaminya, tak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit. Di saat seorang suami yang istrinya dipanggil menghadap Ilahi, sang suami pun tak punya gairah dalam hidup. Di saat harta yang dimiliki hangus terbakar, banyak orang yang hijrah kerumah sakit jiwa, semua ini adalah bentuk ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-Nya pada-Nya. Allah menginginkan bukti, namun sering orang pun tak berdaya membuktikannya, justru sering berguguran cintanya pada Allah, disaat Allah menarik secuil nikmat yang dicurahkan-Nya.

Itu semua adalah bentuk cinta palsu, dan cinta semu dari seorang makhluk terhadap Khaliknya. Padahal semuanya sudah diatur oleh Allah, rezki, maut, jodoh, dan langkah kita, itu semuanya sudah ada suratannya dari Allah, tinggal bagi kita mengupayakan untuk menjemputnya. Amat merugi manusia yang hanya dilelahkan oleh cinta dunia, mengejar cinta makhluk, memburu harta dengan segala cara, dan enggan menolong orang yang papah. Padahal nasib di akhirat nanti adalah ditentukan oleh dirinya ketika hidup didunia, Bersungguh-sungguh mencintai Allah, ataukah terlena oleh dunia yang fana ini. Jika cinta kepada selain Allah, melebihi cinta pada Allah, merupakan salah satu penyebab do’a tak terijabah.

Bagaimana mungkin Allah mengabulkan permintaan seorang hamba yang merintih menengadah kepada Allah di malam hari, namun ketika siang muncul, dia pun melakukan maksiat.

Bagaimana mungkin do’a seorang gadis ingin mendapatkan seorang laki-laki sholeh terkabulkan, sedang dirinya sendiri belum sholehah.

Bagaimana mungkin do’a seorang hamba yang mendambakan rumah tangga sakinah, sedang dirinya masih diliputi oleh keegoisan sebagai pemimpin rumah tangga..

Bagaimana mungkin seorang ibu mendambakan anak-anak yang sholeh, sementara dirinya disibukkan bekerja di luar rumah sehingga pendidikan anak terabaikan, dan kasih sayang tak dicurahkan.

Bagaimana mungkin keinginan akan bangsa yang bermartabat dapat terwujud, sedangkan diri pribadi belum bisa menjadi contoh teladan

Banyak orang mengaku cinta pada Allah dan Allah hendak menguji cintanya itu. Namun sering orang gagal membuktikan cintanya pada sang Khaliq, karena disebabkan secuil musibah yang ditimpakan padanya. Yakinlah wahai saudaraku kesenangan dan kesusahan adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yang beriman…

Dengan kesusahan, Allah hendak memberikan tarbiyah terhadap ruhiyah kita, agar kita sadar bahwa kita sebagai makhluk adalah bersifat lemah, kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali atas izin-Nya. Saat ini tinggal bagi kita membuktikan, dan berjuang keras untuk memperlihatkan cinta kita pada Allah, agar kita terhindar dari cinta palsu.

Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang betul-betul berkorban untuk Allah Untuk membuktikan cinta kita pada Allah, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan yaitu:

1) Iman yang kuat

2) Ikhlas dalam beramal

3) Mempersiapkan kebaikan Internal dan eksternal. kebaikan internal yaitu berupaya keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah. Seperti qiyamulail, shaum sunnah, bacaan Al-qur’an dan haus akan ilmu. Sedangkan kebaikan eksternal adalah buah dari ibadah yang kita lakukan pada Allah, dengan keistiqamahan mengaplikasikannya dalam setiap langkah, dan tarikan nafas disepanjang hidup ini. Dengan demikian InsyaAllah kita akan menggapai cinta dan keridhaan-Nya.

Read More

Tanganmu bergetar Ibu . . . T_T


Read More

Bapak Tua Penjual Amplop Itu...


Read More

HUKUM MEMBACA RAMALAN BINTANG ATAU ZODIAK


Pertanyaan :

Di awal tahun baru masehi sering ada ramalan bintang (zodiak). Dalam ramalan sering disebutkan cinta, rizki,keberuntungan mereka di tahun depab. Bagaimana hukumnya membaca tanpa mempercayainya ?

Jawaban :

... ... Seseorang yang mempercayai ramalan bintang, secara langsung maupun tidak langsung menyatakan bahwa ada zat selain Allah yang mengetahui perkara gaib. Padahal Allah telah menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa tidakada yang mengetahui perkara yang gaib kecuali Dia.

Allah berfirman yang artinya: “Katakanlah: Tidak ada seorangpundi langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah.” (Qs. An Naml: 65). Dalam ayat lain, Allah menegaskan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi besok, sebagaimana firmanNya yang artinya “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok.dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati.

Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Qs. Luqman: 34). Klaim bahwa ada yang mengetahui ilmu gaib selain Allah adalah kekafiran yang mengeluarkan dari islam.

Zodiak atau ramalan bintang/ shio berisi tentang ramalann keadaan asmara, keuangan, kesuksesan seseorang di masa akan datang. Biasa digambarkan ramalan keadaan dirinya pada 1 minggu atau sebulanmendatang bahkan setahun kedepan

Yang perlu diketahui bahwa para ulama seringkali menyamakan hukum membaca ramalan bintang dengan hukummendatangi tukang ramal yang mengklaim mengetahui perkara yang ghoib. Keduanya dinilai sama hukumnya karena sama-sama mempertanyakan hal ghoib di masa akan datang.

Karena di dalam prilaku tersebut terdapat ketergantungan pada selain Allah, ada keyakinan bahwa bahaya dan manfaat itu datang dari selain Allah, juga terdapat pembenaran terhadap pernyataan tukang ramal yang mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib dengan penuh kedustaan, inilah mengapa disebutsyirik.
Syaikh Sholih Alu Syaikh -hafizhohullah-mengatakan, “Jika seseorang membaca halaman suatu koran yang berisi zodiak yang sesuai dengan tanggal kelahirannya atau zodiak yang ia cocoki, maka ini layaknya seperti mendatangi dukun. Akibatnya cuma sekedar membaca semacam ini adalah tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari.

Sedangkan apabila seseorang sampai membenarkan ramalan dalam zodiak tersebut,maka ia berarti telah kufur terhadap Al Qur’an yang telah diturunkan pada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Intinya, ada dua rincian hukum dalam masalah ini.
Pertama: Apabila cuma sekedar membaca zodiak atau ramalan bintang, walaupun tidak mempercayai ramalan tersebut atau tidak membenarkannya, maka itu tetap haram. Akibat perbuatan ini, shalatnya tidak diterima selama 40 hari.

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَلَيْلَةً

“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.” (HR. Muslim)

Maksud tidak diterima shalatnya selama 40 hari dijelaskan oleh AnNawawi: “Adapun maksud tidak diterima shalatnya adalah orang tersebut tidak mendapatkan pahala. Namun shalat yang ia lakukan tetap dianggap dapat menggugurkan kewajiban shalatnya dan ia tidak butuh untuk mengulangi shalatnya.”

Kedua: Apabila sampai membenarkan atau meyakini ramalan tersebut, maka dianggap telah mengkufuri Al Qur’an yang menyatakan hanya di sisi Allah pengetahuan ilmu ghoib.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ

“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, laluia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.” (Hadits sahih Riwayat Imam Ahmad dan Hakim)

Namun jika seseorangmembaca ramalan tadi untuk membantah dan membongkar kedustaannya, semacam ini termasuk yang diperintahkan bahkan dapat dinilai wajib.Hukum-hukum inijuga berlaku untuk ramalan lain selain dengan ramalan bintang.
Cara memperoleh ramalan bintang di zaman sekarang ini tidak perlu susah payah sampai ke rumah tukang ramal. Setiap orang sudah disuguhkan cara mudah untuk membaca ramalan bintang melalui majalah, koran atau TV. Bahkan sekarang bisa tinggal ketik lewat sms dengan format reg spasi, dsb. Seorang muslim berusaha menjaga akidahnya dengan menjauhi hal-hal semacam ini.

Amiin
SEMOGA BERMANFAAT

Read More

... Ibu tidak Punya Uang, Nak ...


Kalimat ini begitu sering terdengar oleh telinga kita, saat kita masih kecil dan sering merengek untuk dibelikan sesuatu oleh ibu.
Mungkin juga kita yang kini sudah menjadi orangtua sering menuturkannya, saat anak mengiba dengan wajah memelas dan tiada daya bagi kita untuk meluluskan keinginannya karena memang benar kita tidak punya duit.

Sebagai orangtua tentu...... kita ingin memberi. Memberi apa saja yang anak inginkan, apalagi bila kita tahu bahwa apa yang diinginkan adalah hal bermanfaat untuknya.

Kalimat itulah yang diucapkan oleh Kasinem, seorang ibu berusia lebih dari 40 tahun, kepada anaknya yang memilih kuliah di Universitas Indonesia, Depok.

Dalam keterbatasan penghasilan yang ia dapatkan, sebagai seorang cleaning service di sebuah rumah sakit Jakarta, ditambah hidup tanpa suami, itu semua tidak membuat Kasinem menjadi patah arang. Ia begitu yakin bahwa Allah Subhanahu Wata'ala menjamin kehidupan setiap hamba-Nya.

Buktinya kini ia masih dikaruniai seorang anak bernama Bagas yang cerdas dan lulus UMPTN pada dua universitas pilihannya. Yang pertama di STAN dan kedua pada Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Tentu Kasinem amat bersyukur mendengar kabar anaknya lulus ujian. Sebab keterbatasan penghasilan, ia membujuk Bagas agar mengambil kuliah di STAN, yang bebas biaya. Namun, Bagas malah tertarik pada bidang teknik, yang memang digemarinya. Maka, di malam itulah Kasinem dan putranya berdiskusi untuk menentukan pilihan.

"Kamu pilih kuliah di STAN saja ya Nak..." terdengar suara Kasinem membujuk. "Kuliah di sana gak pakai bayar, kamu kan tahu penghasilan ibu. Untuk kamu sekolah di SMU saja ibu sudah ngos-ngosan, apalagi kalau harus bayar uang kuliahmu..."kalimat demi kalimat meluncur dari mulut Kasinem seraya berharap putranya mau menuruti nasehat." Tapi aku tidak suka akunting, Bu! Aku lebih suka bidang teknik. STAN itu aku pilih sebab ibu menyuruhku memilihnya." jawab Bagas.
"Tapi Ibu tidak punya duit untuk membayarnya. Darimana kita bisa dapat uang kuliahmu?" sergah Kasinem sekali lagi.

"Kalau memang Ibu tidak sanggup, Bagas sudah besar. Bagas sanggup cari kerja untuk membiayai kuliah...!" ego anak beranjak dewasa muncul dari mulut Bagas. Ada keseriusan terpancar dari mimik wajahnya.

Hal ini tidak membuat Kasinem tersinggung, malah dalam hati ia akan memperkuat jalinan karang muda yang kini mulai berani menantang gelombang hidup. "Aku akan membantumu Nak, sekuat tenagaku!" batin Kasinem.

27 juta rupiah dana yang harus disiapkan untuk masuk fakultas teknik UI Depok. Jumlah yang terbilang besar bagi mereka itu harus terkumpul dalam waktu kurang dari 2 minggu.

Segala ikhtiar lahir & batin telah mereka tempuh. Di malam hari, Tahajjud dan Munajat kepada Allah Dzat Yang Maha Mendengar, rutin mereka kerjakan. Semakin dekat hari pendaftaran kuliah dan pembayaran uang pangkal, hati mereka semakin berdebar. Membuat mereka semakin giat bermunajat.

“Dialah Allah SWT yang mampu mengabulkan setiap permintaan hamba-Nya....”
Kasinem amat mengerti itu! Lagipula ia sudah tidak punya lagi tempat bersandar. Ia pulangkan semua kegelisahan itu kepada Sang Khalik. Tak satupun malam yang ia lewatkan tanpa berdiri, rukuk, sujud dan mengadu kepada Tuhannya. Tak lupa ia selalu membangunkan Bagas anaknya untuk salat malam bersama.

Sungguh, doa pada sepertiga malam terakhir tidak akan tertolak.
Inilah do'a yang kerap mereka baca kepada Allah SWT di malam hari:
Yaa Hayyu Yaa Qayyum birahmatika nastaghits... Aslih sya'nana kullahu wa la takilna ila anfusina tharfata ainin.
"Wahai Dzat Yang Maha Hidup & Berdiri, dengan rahmat-Mu kami memohon pertolongan... Perbaikilah segala kondisi hidup kami. Jangan Engkau biarkan kami hanya bersandar pada diri sendiri meski hanya sekejap mata."

Hari pembayaran uang pangkal semakin dekat. Kebimbangan di hati mereka semakin menjadi. Hingga akhirnya datanglah seorang tetangga yang membutuhkan pertolongan Kasinem untuk mengerjakan sesuatu di rumahnya.

Saat Kasinem membantunya di rumah tetangga tersebut, maka sampailah pembicaraan mereka berdua tentang kelanjutan sekolah Bagas.
Tetangga ini tahu bahwa Bagas adalah anak yang baik, cerdas, shalih dan suka membuat orang lain jadi senang. Saat pertanyaan meluncur dari mulut tetangganya, tiba-tiba air mata Kasinem mengembang. Tak kuasa ia bercerita kepada tetangganya bahwa saat ini dirinya dalam kegamangan sebab kemungkinan tidak dapat membiayai Bagas untuk kuliah. Kasinem hanya bertutur tanpa sedikitpun berharap agar tetangganya itu mau membantunya.

Namun siapa yang pernah menyangka, bila Allah sudah berkenan memberikan pertolongan lalu membukakan hati seorang hamba-Nya yang lain untuk membantu saudaranya yang kesusahan.

Tiba-tiba tetangga itu memeluk Kasinem. Ia coba merasakan kesulitan yang tengah dihadapinya. Tetangga itu turut meneteskan air mata. Usai puas berpelukan, maka tetangga tersebut menyuruh Kasinem untuk menunggu sebentar.

Ia pun masuk ke dalam kamar. Tak lama ia keluar lagi sambil menjinjing sebuah amplop. Lalu amplop itu diserahkan kepada Kasinem seraya berujar, "Pakailah uang ini untuk kuliah Bagas. Ini adalah tabunganku, suamiku pun tak tahu. Pesanku..., tolong rahasiakan hal ini jangan sampai seorang pun tahu!"

Kasinem ingin sekali menolak bantuan itu sebab malu, namun ia tahu waktu hanya tersisa sedikit untuk mencari dana sebesar itu. Tiba-tiba ia merasa bahwa inilah ijabah do'a dari Allah SWT untuknya dan Bagas.

Sekali lagi Kasinem memeluk tetangganya dan ia pun tak henti-hentinya berucap terima kasih kepada tetangganya yang baik hati.

Hari pendaftaran telah tiba. Bagas anak cerdas & shalih itu, kini sudah dapat menimba ilmu di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Siapa yang mengira bahwa seorang anak cleaning service bisa kuliah dengan biaya semahal itu. Dialah Allah Yang telah menentukan. Saat Dia berfirman Kun fayakun...jadi, maka jadilah...! Subhanallah....

Read More

Inilah Alasan Kenapa Orang Gila Tidak Pernah Sakit


Pernahkah Sobat berpikir, mengapa orang gila selalu sehat? Apa rahasianya? Beberapa kali kita berusaha memikirkan mengapa orang gila tidak pernah sakit? Tidak pernah kita melihat sekali pun ada orang gila kerokan di pinggir jalan, meminum obat, memakai koyok, atau bahkan sakit gigi sekalipun. Jawabannya adalah KARENA MEREKA TIDAK PERNAH STRESS !!!...

Orang gila tidak pernah sakit karena mereka tidak pernah stress. Mereka tidak pernah berpikir macam-macam. Makanan apa pun mereka makan. Tidak seperti kita. Sudah ada ayam goreng, masih mencari sate kambing. Sudah ada soto kerbau, masih mencari pizza, hotdog, dan lain sebagainya. Sedangkan orang gila tidak pernah minta makanan macam-macam.


Makanan apapun asal namanya makanan tetap mereka makan. Bahkan nasi basi pun mereka makan. Kedua, orang gila itu selalu qona'ah. Mereka itu triman. Menerima apa pun pemberian Allah kepadanya. Tidak pernah menuntut macam-macam. Tidak seperti kita. Sudah diberi sepeda, masih minta motor. Sudah punya motor, masih minta mobil.

Rumah sudah bagus, masih saja selalu merasa ada yang kurang. Akhirnya beli ini beli itu, renovasi ini renovasi itu. Ujungnya hutang sana sini untuk kebutuhan tersebut. Nah, ketika hutangnya sudah menggunung, jatuh sakitlah dia.


Orang gila itu entah punya pakaian ataupun tidak, mereka santai saja. Kalau mengantuk, ya tidur saja. Mereka tidak butuh tikar, apalagi kasur atau springbed. Ada lho diantara kita yang tidak bisa tidur di atas tikar. Gara-garanya karena sudah terbiasa tidur di springbed. Tidur tanpa AC juga tidak bisa. Orang gila jarang sakit juga adalah karena mereka selalu berbahagia. Nyatanya mereka tampak selalu tersenyum. Betul kan? Orang yang selalu tersenyum pasti hatinya bahagia dan tenteram.

Everething is running well, hehe .. bahasa kerennya. Semuanya berlalu dengan baik-baik saja. Tidak pernah ada masalah. Kalaupun ada masalah, dia menganggap itu sebagai hiburan yang menyenangkan. Makanya dia senantiasa tersenyum. Nah, kalau Sobat semua ingin selalu sehat jadilah "Orang gila".

Maksudnya, hiduplah dengan qona'ah, narimo, tidak usah punya keinginan macam-macam dan selalulah tersenyum. Mudah-mudahan Sobat sehat selalu walaupun selalu dan terus tersenyum. Semoga Artikel ini Bisa membuat Sobat Menjadi GILLAA... hehe

Read More

SEPERTI APA POLA PIKIR KITA

Manusia diciptakan Tuhan sebagai mahluk yang paling sempurna dibanding dengan mahluk lain ciptaan-Nya. Ujian dan cobaan membuat manusia senantiasa berpikir, akan dibawa kemana arah kehidupan dirinya selanjutnya. Berpikir adalah suatu keistimewaan, tanpa berpikir maka manusia akan menjalani kehidupan dengan biasa-biasa saja.

Seperti pertumbuhan manusia, berpikirpun men...galami perkembangan dari berpikir seperti anak-anak. Berpikir seperti anak remaja, berpikir dewasa dan berpikir bijak. Pertumbuhan manusia menjadi besar tidak menjamin bahwa pikiranyapun akan bertumbuh. Banyak hal yang dapat mendorong manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya salah satunya adalah kebutuhan.

Mudah sekali bagi kita mengakui ada dimana pola berpikir kita atau bahkan menilai orang lain ada dimana pola pikir mereka, berikut salah satu tips nya :

* Berpikir Anak-anak

Dalam masa ini pola berpikir anak sangat dipengaruhi oleh orang tuanya, berpikir beragam adalah ciri khas anak-anak. Sikap keras kepala dan cenderung ingin menang sendiri bahkan tidak mau diatur adalah sifat egois yang dipunyai anak-anak. Tidak mau mendengarkan, selalu membalas perlakuan kasar orang lain olah pola pikir yang dipunyai anak-anak. Berapa banyak dari kita yang tidak bisa menanggalkan pola pikir ini. Apalagi jika kita mempunyai pemimpin yang selalu berpikir seperti anak-anak, kuncinya adalah kesabaran untuk menghadapi pola piker ini.

* Berpikir Remaja

Semua Orang tua pasti mengalami masa remaja. Mencari jati diri melalui pergaulan dengan lingkungan adalah ciri khas remaja. Tidak mau dinasehati dan cenderung memberontak bagian lain dari polapikir remaja. Disamping itu berpikir seperti remaja cenderung berubah-ubah (labil) dan satu lagi remaja itu tidak bisa ditebak. Dalam jaman yang serba modern ini terkadang berpikir seperti remaja tidak ada salahnya, tehnologi yang terus berkembang, inovasi yang kreatif menuntut kita untuk berpikir seperti remaja, kalau kita tidak ingin dibilang ketinggalan jaman.

* Berpikir Dewasa

Orang yang berpikir dewasa mempunyai pola kemandirian dan dapat memutuskan sesuatu dengan kebutuhan. Memahami kebutuhan baik untuk dirinya maupun orang lain adalah ciri khas berpikir dewasa. Biasanya juga orang yang berpikir dewasa selalu serius menghadap sesuatu.

* Berpikir Bijak

Selalu tepat dan cepat dan mempertimbangkan semua aspek adalah pola pikir bijak. Biasanya orang yang sampai dengan tahap ini tidak memikirkan diri sendiri dan selalu berpikir untuk orang lain. Selalu mempunyai jawaban yang memuaskan dan membuat teduh suasana adalah ciri lain berpikir bijak. Untuk sampai dalam tahapan ini membutuhkan waktu, pengalaman dan pengetahuan yang tidak sedikit.

Dari hal-hal tersebut dimanakah anda berada? hanya anda yang tahu dan memutuskan akan dibawa kemana pola berpikir anda dalam menghadapi sebuah masalah. Satu hal lagi, untuk sampai pada tahapan pola pikir yang kita inginkan perlu latihan-latihan sejak dini.

Read More

Semuanya Pemimpin

Dari Ibnu Umar radhiAllahu anhu. berkata: Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda:

"Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya mengenai kepemimpinanmu. Imam (Penguasa) adalah pemimpin dan akan ditanya mengenai kepemimpinannya.

Seorang laki-laki adalah pemimpin keluarganya dan bertanggung jawab mengenai kepemimpinannya.

Isteri adalah pemimpin rumah tangga(anak anak) suaminya d...an bertanggung jawab atas kepemimpinannya.

Pelayan (pembantu) adalah pemelihara harta majikannya dan akan ditanya mengenai pemeliharaannya.

Maka kamu sekalian adalah pemimpin dan masing-masing bertanggung jawab atas kepemimpinannya." (HR.Bukhari -Muslim).

Semua manusia adalah pemimpin, dan semua akan ditanya atas kepemimpinannya. dan yang terkecil adalah pemimpin dari diri kita sendiri, sudahkah kita di jalan yang di ridhoi Allah subhanahu wata'ala...

Semoga kita selalu dalam jalan yang diridhoi oleh Allah subhanahu wata'ala...

Sumber dari Sini
Read More

Dua Buah Kenikmatan Yang Melenakan kita

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,

“Ada dua kenikmatan, banyak manusia menjadi merugi gara-gara dua kenikmatan ini, yaitu; nikmat kesehatan dan nikmat waktu luang.” (HR. Bukhari dalam kitab Shahih-nya, hadits no. 6412)

kita sebagai manusia yang lemah ini, terkadang lupa akan kenikmatan kesehatan dan waktu yang telah diberikan oleh Allah subhanahu wata'ala kepada kita, ketika kita sakit, ketika kita sibuk, disitulah kita baru menyadari, betapa pentingnya kenikmatan tersebut,,,

Begitu pentingnya kenikmatan tersebut, marilah kita gunakan dengan sebaik" nya, kita gunakan untuk selalu ta'at kepada Allah, dan menjauhi segala larangannya,,,

Semoga kita bisa selalu menggunakan waktu kita, diri kita, harta kita, untuk agama,,,

Sumber dari Sini
Read More

"KEINGINAN TERBESAR SETIAP WANITA"


Keinginan terbesar bagi setiap Wanita adalah menjadi seorang isteri yang baik bagi suaminya. Yang pada akhirnya akan membawanya menjadi seorang Ibu dari anak-anaknya.

Itulah salah satu alasan bagi setiap wanita mengapa ia begitu merindukan apa yang disebutnya sebagai


"PERNIKAHAN".

Merindukan seorang lelaki yang benar-benar punya komitmen yang jelas untuk menjadi Imamnya.

Ia sama sekali tidak merindukan seseorang yang datang hanya untuk memujinya.

Ia sama sekali tidak merindukan seseorang yang datang hanya untuk merayunya.

Ia sama sekali tidak merindukan seseorang yang datang hanya untuk memacarinya.

Dan ia sama sekali tidak merindukan seseorang yang datang hanya untuk mempermainkan hati dan perasaannya.

Akan tetapi,
Ia sangat merindukan sosok seorang pemimpin yang mau menuntunnya menjadi seorang Wanita yang bisa membawanya untuk menyempurnakan ibadahnya.

Yang mampu menjadikan dirinya menjadi seorang Wanita mulia di hadapan Rabbnya.

Yang mampu menjadikan dirinya menjadi seorang Wanita yang mengabdi kepada imamnya.

Karena ia yakin bahwa itulah jalan yang akan membawanya menuju Ridha-Nya.

Read More